Kota industri mobil AS, Detroit, yang pernah makmur kini memenuhi syarat untuk mendapat perlindungan pemerintah federal karena mengalami kebangkrutan.
Kota perindustrian Detroit, di negara bagian Michigan, AS, yang suatu ketika pernah makmur kini memenuhi syarat untuk mendapat perlindungan kebangkrutan, dan mungkin membayar hanya sebagian dana pensiun dan berbagai kewajiban finansial lainnya.
Seorang hakim urusan kebangkrutan hari Selasa (3/12) menyetujui langkah penting ini dalam kebangkrutan kotamadya terbesar dalam sejarah Amerika. Serikat-serikat buruh yang menghadapi pemangkasan pensiun dan berbagai kreditur lainnya kemungkinan akan naik banding atas keputusan itu.
Detroit adalah pusat industri otomotif Amerika dan kota itu pernah memiliki populasi 1,8 juta orang. Ditengah kesulitan produsen otomotif Amerika menjual produk mereka, kota yang dikenal dengan nama “Motor City” itu ditinggalkan lebih satu juga penduduknya sehingga merugikan nilai properti dan basis pajak kota itu.
Manajemen yang tidak becus dan utang menambah masalah keuangan, dan berbagai layanan kota seperti kepolisian, pengangkutan sampah dan penerangan ruas jalan memburuk.
Pejabat kota punya waktu hingga Maret untuk merancang proposal untuk membayar sebagian utang jangka panjang kota Detroit sebesar 18 miliar dollar. Kreditur – termasuk serikat buruh, pemegang obligasi dan kelompok pensiunan – kini melakukan tawar menawar dibawah pengawasan pengadilan mengenai siapa yang akan dibayar dan seberapa banyak.
Seorang hakim urusan kebangkrutan hari Selasa (3/12) menyetujui langkah penting ini dalam kebangkrutan kotamadya terbesar dalam sejarah Amerika. Serikat-serikat buruh yang menghadapi pemangkasan pensiun dan berbagai kreditur lainnya kemungkinan akan naik banding atas keputusan itu.
Detroit adalah pusat industri otomotif Amerika dan kota itu pernah memiliki populasi 1,8 juta orang. Ditengah kesulitan produsen otomotif Amerika menjual produk mereka, kota yang dikenal dengan nama “Motor City” itu ditinggalkan lebih satu juga penduduknya sehingga merugikan nilai properti dan basis pajak kota itu.
Manajemen yang tidak becus dan utang menambah masalah keuangan, dan berbagai layanan kota seperti kepolisian, pengangkutan sampah dan penerangan ruas jalan memburuk.
Pejabat kota punya waktu hingga Maret untuk merancang proposal untuk membayar sebagian utang jangka panjang kota Detroit sebesar 18 miliar dollar. Kreditur – termasuk serikat buruh, pemegang obligasi dan kelompok pensiunan – kini melakukan tawar menawar dibawah pengawasan pengadilan mengenai siapa yang akan dibayar dan seberapa banyak.