Presiden Obama menghadapi tekanan untuk menjelaskan keputusan pemerintahannya mengumpulkan informasi catatan telepon warga AS dan akses ke server-server perusahaan Internet besar.
Program itu menimbulkan kritik tajam dari beberapa legislator dan kelompok kebebasan sipil yang menentang wewenang pengintaian luas oleh pemerintah yang diberikan Kongres setelah serangan 11 September.
Sewaktu ditanya wartawan, Kamis, apakah Obama akan menjelaskan masalah ini dalam waktu dekat, jurubicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan ia “tentu saja tidak akan mengesampingkannya.”
Program-program itu terungkap setelah surat kabar Guardian Kamis memberitakan bahwa Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) mengumpulkan catatan telepon dari jutaan warga Amerika.
Belakangan, Guardian dan Washington Post memberitakan mengenai program rahasia terpisah yang kabarnya memberi NSA dan FBI akses langsung ke server sembilan perusahaan Internet besar Amerika.
Namun, perusahaan-perusahaan raksasa internet menyangkal bahwa pemerintah memiliki akses langsung ke server sentral mereka.
Sewaktu ditanya wartawan, Kamis, apakah Obama akan menjelaskan masalah ini dalam waktu dekat, jurubicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan ia “tentu saja tidak akan mengesampingkannya.”
Program-program itu terungkap setelah surat kabar Guardian Kamis memberitakan bahwa Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) mengumpulkan catatan telepon dari jutaan warga Amerika.
Belakangan, Guardian dan Washington Post memberitakan mengenai program rahasia terpisah yang kabarnya memberi NSA dan FBI akses langsung ke server sembilan perusahaan Internet besar Amerika.
Namun, perusahaan-perusahaan raksasa internet menyangkal bahwa pemerintah memiliki akses langsung ke server sentral mereka.