Kronologi Kudeta-kudeta Militer di Turki
1952: Turki mengabaikan kebijakan netral Mustafa Kemal Ataturk, panglima militer Turki, dan bergabung dengan NATO.
1960: Militer melakukan kudeta terhadap Partai Demokrat yang berkuasa.
1963: Kesepakatan ditandatangani dengan Masyarakat Ekonomi Eropa.
1965: Suleyman Demirel menjadi perdana menteri; ia menjabat selama tujuh kali.
1971: Militer memaksa Presiden Demirel mengundurkan diri menyusul serentetan kekerasan politik.
1974: Pasukan Turki menyerang Siprus.
1978: Embargo dagang AS yang diberlakukan akibat invasi dihapuskan.
1980: Kudeta militer berlangsung setelah adanya kebuntuan politik dan kerusuhan sosial. Darurat militer diberlakukan.
1982: Undang-undang baru menetapkan masa jabatan presiden selama tujuh tahun, menerapkan sistem satu majelis dalam parlemen.
1983: Partai Ibu Pertiwi yang mengusung Turgut Ozal memenangkan pemilihan umum. [dw/hd]