Beijing memberlakukan peringatan polusi ekstrim hari Minggu (13/1) dimana pencemaran berada pada tingkat berbahaya dan penduduk diperingatkan untuk tinggal di dalam rumah.
Pemerintah kota Beijing mengeluarkan peringatan keras tentang tingkat polusi udara berbahaya yang telah memasuki hari ketiga, dan memperingatkan penduduk supaya jangan keluar rumah.
Peringatan itu dikeluarkan sejak kemarin, khususnya mendesak orang tua dan anak-anak serta orang-orang yang menderita gangguan pernapasan dan jantung supaya jangan keluar rumah atau mengadakan kegiatan fisik yang meletihkan.
Pusat peringatan itu mengatakan hari Minggu bahwa debu-debu berbahaya yang sangat kecil dan mudah masuk ke paru-paru, telah mencapai tingkat empat kali lebih tinggi dari yang dianggap aman. Polusi itu dianggap paling buruk dalam catatan pemerintah Tiongkok.
Kantor berita resmi Tiongkok Xinhua mengatakan polusi udara yang berbahaya itu bisa berlangsung tiga hari lagi.
Sementara itu, kabut tebal yang menutupi kawasan luas di Tiongkok bagian timur dan tengah telah mengakibatkan ditutupnya banyak jalan raya dan penundaan penerbangan di sejumlah propinsi.
Peringatan itu dikeluarkan sejak kemarin, khususnya mendesak orang tua dan anak-anak serta orang-orang yang menderita gangguan pernapasan dan jantung supaya jangan keluar rumah atau mengadakan kegiatan fisik yang meletihkan.
Pusat peringatan itu mengatakan hari Minggu bahwa debu-debu berbahaya yang sangat kecil dan mudah masuk ke paru-paru, telah mencapai tingkat empat kali lebih tinggi dari yang dianggap aman. Polusi itu dianggap paling buruk dalam catatan pemerintah Tiongkok.
Kantor berita resmi Tiongkok Xinhua mengatakan polusi udara yang berbahaya itu bisa berlangsung tiga hari lagi.
Sementara itu, kabut tebal yang menutupi kawasan luas di Tiongkok bagian timur dan tengah telah mengakibatkan ditutupnya banyak jalan raya dan penundaan penerbangan di sejumlah propinsi.