Kuba memuji keputusan Presiden Amerika Barack Obama untuk mencabut negara pulau Karibia itu dari daftar negara sponsor terorisme Washington.
Josefina Vidal, diplomat tertinggi Havana urusan Amerika Serikat, mengeluarkan pernyataan hari Selasa (14/4) yang menyambut baik “keputusan adil Obama untuk mencabut Kuba dari daftar yang seharusnya negara itu tidak pernah ada di sana.”
Obama telah memberitahu Kongres mengenai keputusannya sebelumnya hari itu, setelah peninjauan kembali oleh Departemen Luar Negeri Amerika menyimpulkan bahwa Kuba “belum pernah memberi dukungan apapun bagi terorisme internasional” dalam enam bulan terakhir dan memberi jaminan kepada Amerika Serikat bahwa Kuba tidak bermaksud melakukannya di masa depan.
Kongres mempunyai waktu 45 hari untuk membatalkan keputusan presiden itu melalui resolusi bersama, langkah yang pasti akan di-veto oleh Obama.
Amerika Serikat pertama kali menempatkan Kuba dalam daftar negara sponsor terorisme tahun 1982, karena dukungan pulau komunis itu bagi kelompok-kelompok separatis kiri seperti FARC di Kolombia dan kelompok bersenjata Basque, ETA, di Spnyol. Tetapi, Havana sekarang mensponsori pembicaraan perdamaian antara FARC dan pemerintah Kolombia, dan telah menjauhi ETA.