Pihak berwenang Kuba pada akhir minggu lalu menerima 133 migran yang direpatriasi setelah sebelumnya mereka berusaha mencapai wilayah Amerika Serikat dalam musim migrasi yang memecahkan rekor.
Stasiun televisi Kuba melaporkan, pasukan Pengawal Pantai AS menyerahkan 90 orang di Pelabuhan Orozco, Bahia Honda, di Provinsi Artemisa; sementera sebuah penerbangan dari Nassau mengangkut 43 migran lainnya.
BACA JUGA: Pemerintah Kuba Mulai Kembali Jual Dolar, Pertama dalam 2 TahunKedua kedatangan ini berlangsung pada akhir minggu lalu.
Rekaman video menunjukkan saat-saat warga turun dari kapal atau pesawat terbang, kemudian mereka menjalani tes COVID-19, sebagai bagian dari protokol untuk semua pelaku perjalanan.
Menurut persetujuan imigrasi, Kuba tidak akan mengambil langkah pembalasan terhadap warga yang kembali ini, dan mengizinkan mereka kembali kerumah masing-masing.
BACA JUGA: Kebakaran Hebat Masih Landa Tempat Penyimpanan Minyak Utama KubaTahun ini, Pengawal Pantai AS telah menyerahkan sekitar 3.676 migran dan sekitar 280 dari Kepulauan Bahama.
Para migran yang tertangkap sebelum berhasil masuk ke wilayah AS ini dikirim kembali ke negara asal mereka.
Eksodus tersebut dipicu oleh kondisi ekonomi paling buruk di Kuba selama puluhan tahun, akibat pengetatan sanksi AS dan pandemi COVID-19. [jm/em]