Afrika Selatan hari Jumat bersiap menerima kunjungan Presiden Obama yang sejak lama dinantikan, meskipun kunjungan itu dibayangi oleh menurunnya kondisi kesehatan ikon anti apartheid Nelson Mandela.
JOHANNESBURG —
Doa semalam suntuk di luar RS dimana Nelson Mandela dirawat bertambah ramai Kamis malam. Selagi para pengunjung makin banyak menyalakan lilin dan berdoa bagi kesehatan mantan presiden itu. Keprihatinan atas Mandela yang berusia 94 tahun membayangi peristiwa penting lainnya di Afrika Selatan, kedatangan Presiden Amerika Barack Obama Jumat malam.
Serangkaian acara penting juga direncanakan bagi Obama, seperti beberapa pertemuan bilateral, pidato-pidato serta jamuan kenegaraan dan kunjungan ke Pulau Robben dimana Mandela dipenjarakan selama dua dekade. Demonstran, Sabtu pagi juga berencana menyambut presiden Amerika dengan keberatan-keberatan atas kunjungannya, salah satu kelompok pemrotes itu mengatakan mereka menentang kebijakan luar negeri dan militer Obama.
Tapi banyak warga Afrika Selatan menyampaikan dukungan terhadap presiden Amerika itu dengan mengatakan mereka melihat pemimpin yang mereka cintai pada Obama. Keduanya adalah presiden kulit hitam pertama di negara masing-masing dan sama-sama mendapat penghargaan Nobel.
Jurubicara kepresidenan Afrika Selatan Mac Maharaj mengatakan tidak jelas apakah Presiden Obama akan mengunjungi Mandela yang dirujuk Maharaj dengan nama klannya, Madiba.
“Kami tidak mengatur kunjungan pada Madiba. Masalah itu yang ditangani oleh keluarga. Tapi saya mengetahui dari pernyataan Amerika bahwa mereka tidak menekankan kunjungan tersebut, kunjungan itu akan diatur oleh keluarga mengingat kesehatan Madiba. Jadi tergantung pada keadaan,” kata Maharaj.
Maharaj mengatakan Afrika Selatan menyambut dengan gembira kunjungan Presiden Obama sebagai salah satu mitra dagang utama Afrika Selatan dan sekutu yang dihormati.
Tapi secara keseluruhan kunjungan itu terpengaruh dengan kondisi Mandela. Putri Mandela mengatakan kepada radio pemerintah hari Kamis bahwa “apapun bisa terjadi” berkaitan dengan kesehatan ayahnya. Mandela masuk RS Pretoria 8 Juni karena infeksi paru-paru. Hari Minggu kondisinya menurun dan tetap kritis.
Partai Kongres Nasional Afrika yang berkuasa mengatakan mereka akan mulai mengadakan sesi doa setiap hari bagi Mandela. Juru bicara Keith Khoza mengatakan partai itu menghimbau warga untuk berdoa bagi kepulihan Mandela.
Serangkaian acara penting juga direncanakan bagi Obama, seperti beberapa pertemuan bilateral, pidato-pidato serta jamuan kenegaraan dan kunjungan ke Pulau Robben dimana Mandela dipenjarakan selama dua dekade. Demonstran, Sabtu pagi juga berencana menyambut presiden Amerika dengan keberatan-keberatan atas kunjungannya, salah satu kelompok pemrotes itu mengatakan mereka menentang kebijakan luar negeri dan militer Obama.
Tapi banyak warga Afrika Selatan menyampaikan dukungan terhadap presiden Amerika itu dengan mengatakan mereka melihat pemimpin yang mereka cintai pada Obama. Keduanya adalah presiden kulit hitam pertama di negara masing-masing dan sama-sama mendapat penghargaan Nobel.
Jurubicara kepresidenan Afrika Selatan Mac Maharaj mengatakan tidak jelas apakah Presiden Obama akan mengunjungi Mandela yang dirujuk Maharaj dengan nama klannya, Madiba.
“Kami tidak mengatur kunjungan pada Madiba. Masalah itu yang ditangani oleh keluarga. Tapi saya mengetahui dari pernyataan Amerika bahwa mereka tidak menekankan kunjungan tersebut, kunjungan itu akan diatur oleh keluarga mengingat kesehatan Madiba. Jadi tergantung pada keadaan,” kata Maharaj.
Maharaj mengatakan Afrika Selatan menyambut dengan gembira kunjungan Presiden Obama sebagai salah satu mitra dagang utama Afrika Selatan dan sekutu yang dihormati.
Tapi secara keseluruhan kunjungan itu terpengaruh dengan kondisi Mandela. Putri Mandela mengatakan kepada radio pemerintah hari Kamis bahwa “apapun bisa terjadi” berkaitan dengan kesehatan ayahnya. Mandela masuk RS Pretoria 8 Juni karena infeksi paru-paru. Hari Minggu kondisinya menurun dan tetap kritis.
Partai Kongres Nasional Afrika yang berkuasa mengatakan mereka akan mulai mengadakan sesi doa setiap hari bagi Mandela. Juru bicara Keith Khoza mengatakan partai itu menghimbau warga untuk berdoa bagi kepulihan Mandela.