Presiden Rusia Vladimir Putin melanjutkan lawatannya di Amerika Selatan dalam usaha meningkatkan pengaruh dan investasi Rusia di kawasan itu.
Putin pada Sabtu (12/7) berada di Argentina untuk bertemu Presiden Cristina Fernandez, yang sudah seminggu tidak tampak di hadapan publik akibat infeksi tenggorokan parah.
Keduanya dijadwalkan menandatangani sejumlah perjanjian, termasuk kerjasama pengembangan energi nuklir.
Pada Minggu, Putin akan menuju Brazil untuk konferensi para pemimpin kelompok BRICS (Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan).
Para aktivis hak kaum gay di Argentina memprotes lawatan Putin di sana dan berdemonstrasi di luar istana kepresidenan.
Rusia tidak mengakui perkawinan sesama jenis, dan orang-orang gay dan lesbian di Rusia mengatakan mereka menjadi sasaran pihak-pihak yang main hakim sendiri. Tahun lalu Putin mengesahkan aturan yang melarang apa yang mereka sebut “propaganda” gay terhadap anak di bawah umur.
Argentina adalah negara pertama di Amerika Selatan yang mengesahkan perkawinan sesama jenis.