Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan kunjungan mendadak ke kantor pusat Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) pada Kamis (31/8) untuk menyampaikan Rasa terima kasihnya atas tanggapan badan tersebut terhadap sejumlah bencana yang terjadi di wilayah AS baru-baru ini.
Kunjungan itu berlangsung sehari setelah Badai Idalia menyerang daratan Florida, menghancurkan rumah-rumah dan menyebabkan banjir di sejumlah jalan.
Status Idalia telah melemah menjadi badai tropis ketika hinggap di wilayah pesisir North Carolina, namun tetap membawa angin dengan kecepatan mencapai 60 mil per jam. Badai tersebut telah merusak ratusan rumah di Valdosta, Georgia, dan menyebabkan gelombang terbesar kelima yang pernah tercatat di Charleston, South Carolina
“Dalam tahun-tahun terakhir ini, di mana perubahan iklim benar-benar terjadi, kalian melakukan pekerjaan 24 jam sehari dan 365 hari per tahun,” kata Biden dalam sambutannya kepada para karyawan FEMA.
Your browser doesn’t support HTML5
“Luar biasa pengorbanan dan saya tambahkan, risiko yang Anda hadapi di lapangan. Jadi saya ucapkan banyak, banyak terima kasih,” tambahnya.
Menghadapi tantangan terus menerus mulai dari serangkaian cuaca ekstrem, kebakaran di Maui dan badai yang menurut lembaga perkiraan cuaca akan menyebabkan banjir yang mematikan, presiden dari Partai Demokrat itu, yang tengah berkampanye untuk masa jabatannya yang kedua, tampak memiliki kendali atas tanggapan pemerintah federal atas bencana-bencana yang terjadi.
Biden juga menyerukan kepada Kongres agar meluluskan permintaannya bagi pendanaan darurat untuk sebesar FEMA $12 miliar.
"Setiap warga Amerika berharap FEMA akan hadir dan membantu mereka ketika berada dalam bencana dan saya menyerukan kepada Kongres untuk memastikan bahwa kalian memiliki dana yang dibutuhkan untuk dapat terus membantu para warga AS yang kesulitan," ujar Biden. [jm/rs]