Laporan sebuah panel PBB mengatakan, makan lebih sedikit daging dan mengkonsumsi lebih banyak sayuran akan mengurangi emisi gas rumah kaca, dan bisa membantu mengurangi pemanasan global.
Kebanyakan pakar sepakat bahwa gas-gas rumah kaca harus dikurangi dari segala sektor, termasuk tanah dan makanan, supaya suhu bumi tidak naik lebih dari dua derajat Celsius dalam beberapa tahun ke depan.
Laporan PBB itu mengatakan, pertanian, kehutanan dan berbagai cara penggunaan lahan menimbulkan hampir seperempat emisi gas rumah kaca yang diakibatkan manusia.
BACA JUGA: 2019 Diperkirakan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang SejarahKata laporan itu lagi, sepertiga dari semua makanan yang dihasilkan terbuang percuma, dan kalau kita bisa mengurangi pemborosan itu, kita akan mengurangi tekanan pada penggunaan tanah, memperbaiki keamanan pangan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kata ketua panel PBB itu, diet yang kaya biji-bijian, kacang-kacangan dan sayuran lebih sedikit menghasilkan gas karbon dioksida dibanding daging.
Laporan yang dirilis pada Kamis (8/8) itu mengatakan produksi bahan pangan akan berkurang dan kelaparan akan bertambah apabila pemanasan global tidak dihentikan. Banyak negara berpenghasilan rendah di Afrika, Asia, Amerika Latin dan Karibia akan terkena dampak paling besar, tambahnya. [ii/pp]