Kurdi Tuduh Iran Lakukan Penembakan Lintas Batas di Utara Irak

Peta wilayah Irak.

Artileri Iran menggempur militan Kurdi di Irak utara, Senin (3/7), melukai setidaknya tiga orang dan memaksa ratusan orang meninggalkan rumah mereka, kata pejabat Kurdi kepada VOA.

Penembakan lintas perbatasan di wilayah Haji Omaran di Kurdistan Irak itu, menarget posisi pemberontak Kurdi Iran Partai Demokrat Kurdistan Iran (KDPI) dan Komala, kata pejabat Kurdi.

"Gempuran dimulai pukul 5 pagi waktu setempat dan berlanjut selama beberapa jam, memaksa ratusan warga sipil dari desa-desa di dekatnya meninggalkan rumah mereka," kata Farzang Ahmad, pegawai administrasi lokal dari sub-distrik Haji Omaran di Kurdistan, Irak kepada VOA.

Ahmad menambahkan bahwa satu warga desa dan dua pemberontak terluka dan banyak mata pencaharian petani setempat rusak akibat penembakan itu.

"Alasan Republik Iran atas serangan tersebut adalah kehadiran pemberontak Kurdi Iran di wilayah perbatasan dengan Irak," katanya.

Iran berpenduduk kira-kira 10 juta orang Kurdi yang kebanyakan tinggal di barat laut negara tersebut, dekat dengan komunitas Kurdi Irak dan Turki di seberang perbatasan.

Kelompok bersenjata Kurdi, seperti KDPI dan Komala, telah konflik dengan pemerintah Iran selama beberapa dasawarsa, dan menuntut otonomi lebih besar bagi wilayah yang didiami etnis Kurdi. Kelompok-kelompok Kurdi bersenjata itu tersebar luas di perbatasan sepanjang 60 kilometer dengan negara tetangga Irak.

Kawasan yang bergunung-gunung membuat sulit bagi pemerintah Iran mengendalikan daerah tersebut. [ps/al]