Kuwait Minta Negara-negara di Luar OPEC Ikut Stabilkan Harga Minyak

Kilang minyak di lapangan Wilmington dekat Long Beach, California.

Harga minyak global jatuh ke tingkat terendah selama beberapa tahun belakangan ini, menyusul keputusan OPEC yang diambil meski pasar mengalami kelebihan pasokan.

Menteri Perminyakan Kuwait Ali al-Omair, Sabtu (29/11), menyerukan kepada negara-negara penghasil minyak mentah di luar OPEC untuk bekerjasama menstabilkan pasar minyak dan mencegah fluktuasi tajam harga minyak, menurut kantor berita resmi Kuwait KUNA.

Al-Omair berbicara dari Wina, tempat kartel OPEC yang beranggotakan 12 negara pada Kamis memutuskan untuk mempertahankan pagu produksi sehingga mengakibatkan jatuhnya harga minyak.

Omair menegaskan bahwa keputusan OPEC sudah “tepat”, merupakan “solusi terbaik untuk saat ini ", dan didasarkan pada informasi pasar yang ada.

Ia mengatakan negara-negara anggota OPEC sepakat mengadakan pertemuan Juni mendatang dan memutuskan untuk tidak menyelenggarakan pertemuan darurat kecuali jika diperlukan.

Harga minyak global jatuh pada Jumat ke tingkat terendah selama beberapa tahun belakangan ini, menyusul keputusan OPEC yang diambil meski pasar mengalami kelebihan pasokan.

Harga minyak Brent untuk pengiriman bulan Januari mendatang, turun menjadi di bawah US$70 untuk pertama kali sejak empat setengah tahun yang lalu, menjadi $69,78 per barrel. Harga minyak Brent ada pada harga $70,15 per barrel, turun $2,43 dari harga sesi penutupan Kamis.