Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman hari Rabu (19/10) menjadi menteri senior kedua dalam satu minggu ini yang meninggalkan pemerintahan Perdana Menteri Liz Truss.
Braverman meninggalkan posisinya kurang dari dua bulan setelah diangkat. Belum jelas apakah ia mengundurkan diri atau dipecat.
Braverman adalah tokoh populer di sayap kanan Partai Konservatif yang berkuasa, dan sekaligus pendukung kebijakan imigrasi yang lebih ketat.
Sebelumnya Jumat lalu (14/10) Truss memecat Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng setelah paket ekonomi yang dibuat Truss-Kwarteng menimbulkan gejolak di pasar keuangan.
BACA JUGA: Pemerintah Inggris Bela Keputusan Pembatalan Penghapusan Pajak 45%Rencana pemotongan pajak senilai 45 miliar poundsterling atau sekitar 50 miliar dolar yang tidak didanai, memicu gejolak di pasar keuangan yang memukul nilai poundsterling dan meningkatkan biaya pinjaman pemerintah Inggris. Bank of England terpaksa melakukan intervensi untuk mencegah meluasnya krisis dan membuat dana pensiun dalam risiko.
Braverman meninggalkan kantornya beberapa jam setelah Truss muncul di parlemen dan menggambarkan dirinya sebagai “seorang pejuang dan bukan orang yang mudah menyerah,” dan bertekad akan tetap memimpin. [em/jm]