Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (23/7) pagi untuk menjalani tindakan darurat terkait penanaman alat pacu jantung. Masalah kesehatan Netanyahu terjadi di tengah protes yang meluas atas rencananya untuk merombak peradilan yang kontroversial.
Kantor Netanyahu mengatakan bahwa dia akan dibius dan wakil tertinggi, Menteri Kehakiman Yariv Levin, akan menggantikannya selama dia menjalani prosedur tersebut.
Dalam pernyataan video singkat, Netanyahu menyatakan bahwa dia "merasa sangat baik" dan berencana untuk melanjutkan rencananya segera setelah dia keluar dari rumah sakit. Levin adalah dalang perombakan tersebut.
Pada pekan lalu, Netanyahu juga dirawat di rumah sakit karena dehidrasi. Dan hal tersebut juga terjadi setelah beberapa protes terbesar terhadap rencana perombakan peradilan terjadi.
BACA JUGA: PM Netanyahu Dirawat di RS karena DehidrasiRatusan ribu orang turun ke jalan-jalan di seluruh Israel pada Sabtu (22/7) malam, sementara ribuan orang berpawai ke Yerusalem dan berkemah di dekat Knesset, atau parlemen, menjelang pemungutan suara yang diharapkan dapat dilakukan pada Senin (24/7). Voting tersebut akan menyetujui bagian penting dari perombakan tersebut.
Untuk meningkatkan tekanan pada pemimpin Israel, lebih dari 100 pensiunan kepala keamanan keluar untuk mendukung barisan cadangan militer dan mengatakan mereka akan mogok bertugas jika rencana itu disahkan.
Netanyahu dan sekutu sayap kanannya mengumumkan rencana perombakan tersebut pada Januari, beberapa hari setelah menjabat. Mereka mengklaim bahwa rencana ini diperlukan untuk mengendalikan apa yang mereka sebut sebagai kekuasaan berlebihan hakim-hakim yang tidak terpilih.
Para kritikus mengatakan bahwa rencana ini akan menghancurkan sistem pemeriksaan dan keseimbangan negara dan membawa negara tersebut menuju pemerintahan otoriter. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mendesak Netanyahu untuk menghentikan rencana tersebut dan mencari konsensus yang luas.
Seminggu yang lalu, Netanyahu yang berusia 73 tahun, dilarikan ke Rumah Sakit Sheba Israel karena keluhan pusing. Dia kemudian mengatakan dia telah berkegiatan di bawah terik matahari tanpa mengonsumsi air yang cukup.
Kembalinya Netanyahu ke Sheba untuk prosedur alat pacu jantung menunjukkan masalah kesehatannya lebih serius dari yang ditunjukkan sebelumnya. Dalam video tersebut, Netanyahu mengatakan bahwa dia dilengkapi dengan monitor setelah dirawat di rumah sakit minggu lalu dan ketika alarm berbunyi pada Sabtu malam, itu berarti dia membutuhkan alat pacu jantung segera.
BACA JUGA: Demonstran Blokir Jalan Raya, Protes Rencana Perombakan Yudisial di Israel"Saya merasa luar biasa, tetapi saya mendengarkan dokter saya," katanya.
Netanyahu mengatakan dia berharap akan keluar dari rumah sakit tepat waktu untuk pergi ke Knesset saat pemungutan suara pada Senin (24/7). Sementara itu, menurut kantornya, rapat mingguan Kabinetnya yang biasanya diadakan setiap Minggu pagi, ditunda.
Saat Netanyahu berbicara, ribuan orang Israel berkemah di taman utama Yerusalem, tidak jauh dari Knesset, setelah menyelesaikan pawai empat hari dari Tel Aviv untuk menggalang oposisi terhadap perombakan peradilan.
Sabtu (22/7) malam, ratusan ribu orang Israel turun ke jalan di Tel Aviv dan kota-kota lain dalam unjuk kekuatan terakhir dengan harapan dapat mencegah pemeriksaan yudisial. [ah/ft]