Pasukan Israel, Rabu (27/4), menembak mati seorang remaja Palestina berusia 18 tahun dan melukai tiga lainnya dalam bentrokan di dekat Jenin, Tepi Barat, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Kementerian itu mengatakan bahwa remaja tersebut meninggal karena luka tembak di kepala. Tiga lainnya, termasuk seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun, terluka oleh tembakan.
Sebuah laporan sebelumnya oleh kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengatakan pria muda yang terbunuh itu berusia 21 tahun.
Militer Israel mengatakan pasukannya melakukan penggerebekan di Tepi Barat utara dan menahan 12 warga Palestina. Sewaktu operasi itu berlangsung, menurut militer, sejumlah warga Palestina melepaskan tembakan, sementara sejumlah lainnya melemparkan batu dan peledak ke arah mereka. Militer mengungkapkan, para tentara yang bertugas membalas serangan itu dengan melepaskan tembakan.
Militer Israel mengatakan para tentara yang ditugaskan juga sedang menjalankan perintah pembongkaran untuk rumah seorang pria bersenjata yang menewaskan tiga orang dan melukai puluhan lainnya dalam penembakan di Tel Aviv awal bulan ini.
Pada hari Selasa, pasukan Israel juga menembak mati seorang pria Palestina berusia 20 tahun dalam serangan di dekat kota Jericho, Tepi Barat.
BACA JUGA: Lagi, Polisi Israel Serbu al-Aqsa Setelah Aksi Pelemparan BatuInsiden pada Rabu terjadi setelah berhari-hari meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina menyusul serangkaian serangan mematikan di dalam wilayah Israel, penggerebekan di Tepi Barat, bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel di Yerusalem, dan tembakan roket dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.
Israel merebut Yerusalem Timur -- yang meliputi tempat-tempat yang dianggap suci oleh orang-orang Yahudi, Kristen dan Muslim -- bersama dengan Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam perang Timur Tengah 1967. Palestina mengupayakan agar ketiga kawasan tersebut menjadi wilayah negara masa depan mereka. [ab/uh]