Perjalanan melalui udara di Eropa mulai kembali mendekati normal pada hari Natal, 25 Desember, dan para wisatawan yang kelelahan terhindar dari menginap di lantai terminal bandara.
Salju tebal dan sangat kurangnya cairan khusus pencair es pada pesawat mengakibatkan ratusan penerbangan dibatalkan di bandara di seluruh Eropa pada hari Jumat. Ratusan penumpang yang berusaha untuk mencapai tujuan liburannya malah bermalam di bandara. Petugas bandara membagi-bagikan boneka Natal dan coklat kepada para wisatawan yang terdampar.
Tapi pada hari Sabtu, layar informasi penerbangan menunjukkan hanya ada beberapa penundaan di bandara utama di Paris. Langit yang cerah dan dua pengiriman cairan khusus pencair es dikirim dari Amerika untuk membantu beroperasi kembalinya bandara Charles de Gaulle.
Bandara Brussels melaporkan situasi juga sudah mereda di sana, sebagian besar penumpang terdampar yang tersisa telah keluar dengan penerbangan Sabtu siang.
Tapi, cuaca Eropa yang sangat dingin masih menjadi malapetaka untuk kegiatan hari Natal lainnya. Di London, sebuah perlombaan renang dibatalkan untuk pertama kalinya sejak tahun 1981 karena danau Serpentine di Hyde Park telah membeku.
Lalu Lintas Udara di Eropa Mulai Lancar di Hari Natal
Para penumpang pesawat menunggu jadwal penerbangan mereka di terminal Charles-de-Gaulle Roissy, Paris, 24 Desember 2010.
Pada hari Sabtu, layar informasi penerbangan menunjukkan hanya ada beberapa penundaan di bandara utama di Paris.