Lampu dan air padam di Kota Kherson dan sekitarnya pada Minggu (6/11) ketika para pejabat Rusia menuduh Ukraina melakukan aksi "sabotase" yang merusak tiga jalur listrik.
Rusia tidak memberikan bukti apapun. Banyak infrastruktur energi dan air Ukraina, antara 30-40% dilaporkan dirusak oleh serangan udara Rusia.
Pemadaman bergilir juga diperkirakan terjadi di Ibu Kota Ukraina, Kyiv, dan beberapa wilayah lain.
Sementara, jaringan listrik diperbaiki dan dihubungkan lagi ke pembangkit nuklir Zaporizhzhia, Ukraina, beberapa hari setelah dicopot dari jaringan listrik utama ketika tembakan Rusia merusak jalur bertegangan tinggi itu, kata Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Sabtu (6/11).
BACA JUGA: PLTN Ukraina Terputus dari Jaringan ListrikDirjen IAEA Rafael Mariano Grossi kembali menyerukan keamanan nuklir dan didirikannya zona perlindungan keamanan di sekitar pembangkit itu guna mencegah kecelakaan nuklir.
"Kita tidak bisa kehilangan waktu lebih banyak. Kita harus bertindak sebelum terlambat," katanya.
Peringatannya diberikan sehari sebelum KTT perubahan iklim PBB dibuka pada Minggu (6/11) di Mesir dengan peringatan bahwa "planet kita mengirimkan sinyal mengkhawatirkan."
Dilaporkan, invasi Rusia ke Ukraina telah menyebabkan kerusakan bernilai 35.3 juta dolar terhadap lingkungan Ukraina dan ikut menyebabkan krisis pangan dan energi di seluruh dunia. [vm/jm]