Amerika mengatakan tahun 2012 terjadi peningkatan nyata terorisme yang disponsori negara Iran, sedangkan inti Al-Qaida di Pakistan terus melemah.
Dalam laporan tahunan Departemen Luar Negeri Amerika yang diserahkan ke Kongres hari Kamis (30/5), mengungkapkan bahwa baik Iran maupun Hizbullah yang berbasis di Lebanon, sangat aktif dalam merencanakan kegiatan teroris tahun lalu, dan memberikan berbagai dukungan kepada rezim Suriah dalam tindakan kerasnya terhadap rakyat Suriah.
Laporan itu mengatakan kepemimpinan pusat Al-Qaida di Pakistan dan afiliasinya di Yaman, melemah pada tahun 2012. Sementara itu, pemerintah Somalia dengan bantuan misi Uni Afrika mengusir militan al-Shabab dari kota-kota besar Somalia. Tetapi peristiwa-peristiwa penuh gejolak di Timur Tengah dan Afrika Utara, telah memperumit upaya kontra-terorisme.
Karena mengirim dan menerima dana semakin sulit, beberapa kelompok terkait al-Qaida terlibat dalam penculikan untuk uang tebusan dan kegiatan-kegiatan kejahatan lainnya untuk membiayai aksi terorisme mereka.
Laporan itu mengatakan serangan teroris terjadi di 85 negara pada tahun 2012, sebagian besar di Pakistan, Irak dan Afghanistan. Dikatakan, mengalahkan jaringan teroris memerlukan kerjasama internasional dan dalam jangka panjang, membangun kemampuan di seluruh dunia untuk melawan ideologi yang memicu terorisme.
Laporan itu mengatakan kepemimpinan pusat Al-Qaida di Pakistan dan afiliasinya di Yaman, melemah pada tahun 2012. Sementara itu, pemerintah Somalia dengan bantuan misi Uni Afrika mengusir militan al-Shabab dari kota-kota besar Somalia. Tetapi peristiwa-peristiwa penuh gejolak di Timur Tengah dan Afrika Utara, telah memperumit upaya kontra-terorisme.
Karena mengirim dan menerima dana semakin sulit, beberapa kelompok terkait al-Qaida terlibat dalam penculikan untuk uang tebusan dan kegiatan-kegiatan kejahatan lainnya untuk membiayai aksi terorisme mereka.
Laporan itu mengatakan serangan teroris terjadi di 85 negara pada tahun 2012, sebagian besar di Pakistan, Irak dan Afghanistan. Dikatakan, mengalahkan jaringan teroris memerlukan kerjasama internasional dan dalam jangka panjang, membangun kemampuan di seluruh dunia untuk melawan ideologi yang memicu terorisme.