Amerika akan Suarakan Keprihatinan Program Nuklir Iran

Badan Nuklir PBB IAEA (Foto: dok).

Menurut Gedung Putih, Badan Atom Nasional diperkirakan akan menyuarakan keprihatinan Amerika mengenai program nuklir Iran terkait laporan PBB.

Gedung Putih hari Senin menyatakan memperkirakan Badan Energi Atom Internasional, IAEA, akan menggaungkan keprihatinan Amerika mengenai kegiatan nuklir Iran sewaktu badan PBB tersebut melansir laporan mengenai Iran pekan ini.

Sekretaris pers Gedung Putih Jay Carney mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahan Obama yakin laporan itu akan memperkuat pandangan bahwa Iran tidak memenuhi kewajiban-kewajiban internasionalnya. Negara-negara Barat menuduh Iran berusaha membuat senjata nuklir dengan kedok program energi sipil. Teheran membantah tuduhan tersebut.

Carney mengatakan Amerika terus mengupayakan pendekatan diplomatik, tetapi menolak mengesampingkan opsi-opsi lain seperti pengerahan kekuatan militer. Ia tidak mengomentari rincian mengenai laporan IAEA yang bocor ke media sebelum penerbitannya.

Seorang jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika, Victoria Nuland mengulangi sikap Amerika dan internasional bahwa Iran memiliki hak untuk menggunakan program nuklirnya bagi keperluan damai, selama program tersebut transparan dan mengizinkan inspeksi penuh.

Tetapi ia mengatakan Iran tidak mengizinkan inspeksi penuh dan terus melakukan kegiatan pengayaan uranium menjadi lebi dari 20 persen, jauh melebihi yang diperlukan untuk keperluan penyediaan energi.