Laporan Palsu Tweet AP Sempat Jatuhkan Harga-Harga Saham

Suasana di lantai bursa New York (NYSE) (Foto: dok). Laporan Palsu Tweet AP sempat membuat harga-harga saham merosot, Selasa (23/4).

Laporan palsu mengenai ledakan di Gedung Putih dan Presiden Barack Obama cedera mengakibatkan harga-harga saham anjlok hari Selasa (23/4), tetapi kemudian pulih dengan cepat.
Associated Press mengatakan para peretas membobol akun Twitter-nya dan menulis: “Berita terbaru: Dua ledakan di Gedung Putih dan Barack Obama cedera.”

Dalam waktu beberapa menit, indeks saham Amerika yang diperhatikan kalangan paling luas, Indeks Dow Jones, jatuh sekitar 130 poin, yang melenyapkan kenaikan pada hari itu.

Tetapi, Indeks Dow Jones segera pulih kembali setelah mendapat kepastian bahwa laporan itu palsu.

Sebuah kelompok yang bernama “Syrian Electronic Army” mengaku bertanggung jawab atas serangan cyber itu. Klaimnya belum diperiksa kebenarannya.

Kelompok tersebut telah mengaku melakukan serangan serupa terhadap organisasi-organisasi berita lain.