Menlu AS John Kerry mengatakan laporan PBB menegaskan bahwa pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad melancarkan serangan senjata kimia dengan gas sarin.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan laporan PBB tentang serangan senjata kimia bulan lalu di Suriah menegaskan bahwa pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad melancarkan serangan itu.
Menteri Kerry hari Kamis (19/9) memberitahu para wartawan di Departemen Luar Negeri Amerika bahwa fakta-faktanya tidak rumit.
Dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi Fox News yang disiarkan hari Kamis, Presiden Assad mengatakan ia berkomitmen penuh untuk memusnahkan senjata kimia milik pemerintahnya.
Assad juga membantah pasukannya melancarkan serangan gas beracun bulan lalu yang menewaskan ratusan orang di dekat Damaskus, dan ia berjanji untuk mematuhi kesepakatan Amerika-Rusia yang bertujuan untuk memusnahkan persediaan senjata kimianya.
Presiden Assad menggambarkan situasi itu “rumit,” dengan mengatakan pemusnahan senjata kimia itu akan menelan biaya sekitar satu miliar dolar dan akan memerlukan waktu setahun atau “mungkin lebih.”
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan negaranya tidak ada rencana untuk memusnahkan senjata kimia Suriah di wilayahnya, meskipun ia mengakui Rusia memiliki fasilitas untuk melakukannya.
Menteri Kerry hari Kamis (19/9) memberitahu para wartawan di Departemen Luar Negeri Amerika bahwa fakta-faktanya tidak rumit.
Dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi Fox News yang disiarkan hari Kamis, Presiden Assad mengatakan ia berkomitmen penuh untuk memusnahkan senjata kimia milik pemerintahnya.
Assad juga membantah pasukannya melancarkan serangan gas beracun bulan lalu yang menewaskan ratusan orang di dekat Damaskus, dan ia berjanji untuk mematuhi kesepakatan Amerika-Rusia yang bertujuan untuk memusnahkan persediaan senjata kimianya.
Presiden Assad menggambarkan situasi itu “rumit,” dengan mengatakan pemusnahan senjata kimia itu akan menelan biaya sekitar satu miliar dolar dan akan memerlukan waktu setahun atau “mungkin lebih.”
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan negaranya tidak ada rencana untuk memusnahkan senjata kimia Suriah di wilayahnya, meskipun ia mengakui Rusia memiliki fasilitas untuk melakukannya.