Laporan yang dikeluarkan Selasa (4/2) menuduh pasukan pemerintah Suriah menangkap dan menyiksa anak-anak, sebagian untuk menekan orang tua mereka.
Laporan pertama PBB mengenai penderitaan anak-anak di Suriah menggambarkan apa yang disebutnya kengerian yang tak terlukiskan yang dilakukan terhadap anak-anak oleh kedua pihak yang berperang.
Laporan yang dikeluarkan Selasa (4/2) menuduh pasukan pemerintah Suriah menangkap dan menyiksa anak-anak, sebagian untuk menekan orang tua mereka.
Laporan itu mengatakan anak-anak semuda 11 tahun telah dipukuli, dicambuk, diperkosa, dan dirantai ke dinding.
Laporan itu juga mengatakan kelompok-kelompok pemberontak telah merekrut anak-anak untuk bertempur dan memegang peran pendukung dan melakukan eksekusi sumir terhadap anak-anak.
Sekjen PBB Ban Ki-moon menuntut agar semua pelanggaran hak anak-anak dihentikan sekarang.
Dalam laporan Selasa kepada Dewan Keamanan, Ban mengatakan tak terhitung jumlah anak-anak yang ditangkap, disiksa dan tewas oleh pasukan pemerintah, yang juga menghambat anak-anak masuk sekolah dan mendapat perawatan kesehatan.
Ban juga meminta perhatian pada penderitaan yang telah dialami oleh anak-anak dengan menyaksikan pembunuhan dan dilukainya para anggota keluarga mereka.
Laporan yang dikeluarkan Selasa (4/2) menuduh pasukan pemerintah Suriah menangkap dan menyiksa anak-anak, sebagian untuk menekan orang tua mereka.
Laporan itu mengatakan anak-anak semuda 11 tahun telah dipukuli, dicambuk, diperkosa, dan dirantai ke dinding.
Laporan itu juga mengatakan kelompok-kelompok pemberontak telah merekrut anak-anak untuk bertempur dan memegang peran pendukung dan melakukan eksekusi sumir terhadap anak-anak.
Sekjen PBB Ban Ki-moon menuntut agar semua pelanggaran hak anak-anak dihentikan sekarang.
Dalam laporan Selasa kepada Dewan Keamanan, Ban mengatakan tak terhitung jumlah anak-anak yang ditangkap, disiksa dan tewas oleh pasukan pemerintah, yang juga menghambat anak-anak masuk sekolah dan mendapat perawatan kesehatan.
Ban juga meminta perhatian pada penderitaan yang telah dialami oleh anak-anak dengan menyaksikan pembunuhan dan dilukainya para anggota keluarga mereka.