Ribuan warga Yahudi Prancis mengikuti sebuah peringatan di Paris pada hari Minggu (6/10), yang menandai satu tahun serangan Hamas di Israel selatan, di mana 1.200 orang terbunuh dan 250 lainnya disandera.
Serangan militer Israel berikutnya ke Gaza telah menewaskan hampir 42.000 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan Gaza. Serangan tersebut telah menghancurkan daerah kantong tersebut, membuat hampir seluruh penduduknya yang berjumlah 2,3 juta jiwa mengungsi dan menyebabkan krisis kelaparan.
Lebih dari 3.000 anggota komunitas Yahudi di wilayah Paris memenuhi alun-alun Fontenoy di depan markas besar UNESCO pada hari Minggu, menyerukan pembebasan para sandera yang tersisa dan mengecam anti-Semitisme.
BACA JUGA: Peringati Satu Tahun Perang Gaza, Massa Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika SerikatMereka mengatakan bahwa iklim ketidakamanan di Prancis telah memburuk sejak konflik di Gaza, dan mereka merasa bahwa pemerintah tidak melakukan cukup banyak hal untuk melindungi komunitas Yahudi.
Banyak orang di alun-alun juga mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Sabtu (5/10) yang menyerukan penghentian penjualan senjata ke Israel.
Macron mengatakan pengiriman senjata ke Israel yang digunakan dalam konflik di Gaza harus dihentikan sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk menemukan solusi politik. [my/jm]