Pihak berwenang Lebanon sedang memburu lima tahanan yang kabur dari penjara utama negara itu, hari Sabtu. Sebagian besar buronan adalah anggota sebuah kelompok radikal yang diilhami oleh jaringan teror al-Qaida.
Kelima orang itu menggunakan seprei untuk menuruni tembok penjara. Mereka kemudian berbaur dengan keluarga yang sedang berkunjung sebelum keluar dari penjara Roumieh, di sebelah timur laut Beirut.
Pihak berwenang menyatakan para buronan mencakup para anggota kelompok Fatah al-Islam.
Fatah al-Islam terlibat pertempuran maut dengan militer Lebanon pada tahun 2007.
Sekitar 400 orang tewas selama kerusuhan yang dimulai sewaktu kelompok itu memimpin pemberontakan di sebuah kamp pengungsi Palestina di Lebanon Utara.