Tim dokter hewan di Afrika Selatan menyimpulkan bahwa kematian mendadak yang terjadi pada 63 ekor penguin di pantai Boulders, di dekat Simonstow, pada minggu lalu disebabkan oleh serangan lebah.
Kematian sekelompok penguin tersebut terjadi secara tiba-tiba antara Kamis sore dan Jumat pagi minggu lalu. Penyelidikan awal menunjukkan, hewan-hewan itu mati karena disengat kawanan lebah madu Cape.
Tidak tampak luka fisik pada bagian luar penguin-penguin itu.
Hasil pemeriksaan bangkai oleh Yayasan Afrika Selatan untuk Konservasi Burung Pesisir (SANCCOB) menunjukkan bahwa terdapat beberapa bekas serangan lebah pada semua penguin tersebut. Selain itu, bukti lain menujukkan bahwa banyak ditemukan lebah mati di lokasi yang sama dengan tempat penguin-penguin tersebut mati.
"Kami menduga pada dasarnya nasib buruk saja yang terjadi pada penguin-penguin itu. Kami tidak berharap (kejadian ini) terulang kembali, karena (jika terulang kembali) lebah akan mulai menjadi ancaman bagi penguin," ungkap Manajer Penelitian SANCCOB Katta Ludyia pada Senin (20/9).
Seekor penguin juga ditemukan mati di pantai Fish Hoek pada Minggu (19/9). Dokter hewan SANCCOB mengukuhkan juga terdapat beberapa sengatan lebah pada burung itu. Namun, sampel masih diuji untuk kemungkinan toksisitas dan penyakit lain guna menepiskan kemungkinan penyebab lainnya.(ka/ps)