Ledakan Bom di Kios Daging Babi Tewaskan Tiga Orang di Thailand

Personel militer memeriksa lokasi serangan bom, di sebuah pasar di Provinsi Yala, bagian selatan Thailand, 22 Januari. (REUTERS/Surapan Boonthanom)

Sebuah bom sepeda motor meledak di sebuah pasar, di Provinsi Yala, bagian selatan Thailand, dan menewaskan tiga orang, Senin (22/1), kata juru bicara Komando Operasi Keamanan Dalam Negeri (ISOC), seperti dikutip Reuters. Serangan bom untuk pertama kali di wilayah itu setelah berbulan-bulan, juga melukai 22 orang lainnya.

“Pelaku kejahatan meletakkan bom di sepeda motor dan memarkir motor di sebelah sebuah gerobak pasar. Tiga orang tewas akibat kuatnya ledakan bom,” kata juru bicara ISOC, Pramote Prom-in. ISOC adalah pasukan pemerintah yang bertugas di kawasan itu.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom yang terjadi Senin pagi hari.

Polisi mengatakan sepeda motor pembawa bom itu diletakkan di sebelah sebuah kios penjual daging babi.

Mayoritas penduduk Provinsi Narathiwat, Pattani dan Yala di Thailand beragama Islam. Ketiga provinsi ini adalah tempat pemberontak etnis Melayu Muslim yang berperang untuk mendapatkan otonomi. Lebih dari 6.000 orang telah terbunuh sejak 2004.

Polisi mengatakan sepeda motor itu ditempatkan di sebelah sebuah kios yang menjual daging babi, yang haram menurut hukum Islam. Namun belum jelas apakah bom sengaja diletakkan di kios babi untuk menarget warga Buddhis. Seorang perempuan pemilik kios itu, dan seorang konsumen, termasuk tiga korban tewas, kata polisi.[fw/au]