Sebuah ledakan dekat sebuah stasiun televisi pemerintah di negara bagian Taraba, Nigeria Timur, menewaskan seorang perempuan dan melukai lima anak Jumat malam waktu setempat.
Pihak berwenang Nigeria mengatakan, ini merupakan ledakan kedua di kota terpencil Jalingo, yang terletak di Middle Belt, kawasan yang rusuh karena pertikaian etnis dan agama. Sebuah ledakan di bar terbuka di sana menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 14 lainnya hari Kamis.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas kedua ledakan itu, meskipun kecurigaan ditujukan pada kelompok militan Islamis Boko Haram, yang melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Presiden Goodluck Jonathan.
Boko Haram ingin mendirikan negara Islam di Nigeria, yang berpenduduk 160 juta orang dan perbandingan jumlah warga Muslim dan warga Kristennya seimbang. Kelompok itu dituding bertanggungjawab atas ratusan kematian akibat aksi pemboman dan penembakan, dan sering dianggap sebagai ancaman nomor satu terhadap negara yang termasuk produsen energi terbesar di Afrika.
Sebelum serangan bom terhadap konvoi polisi yang menewaskan 11 orang April lalu, negara bagian itu relatif aman dari aksi pemberontakan yang menyapu Nigeria Utara dan Tengah.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas kedua ledakan itu, meskipun kecurigaan ditujukan pada kelompok militan Islamis Boko Haram, yang melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Presiden Goodluck Jonathan.
Boko Haram ingin mendirikan negara Islam di Nigeria, yang berpenduduk 160 juta orang dan perbandingan jumlah warga Muslim dan warga Kristennya seimbang. Kelompok itu dituding bertanggungjawab atas ratusan kematian akibat aksi pemboman dan penembakan, dan sering dianggap sebagai ancaman nomor satu terhadap negara yang termasuk produsen energi terbesar di Afrika.
Sebelum serangan bom terhadap konvoi polisi yang menewaskan 11 orang April lalu, negara bagian itu relatif aman dari aksi pemberontakan yang menyapu Nigeria Utara dan Tengah.