Ledakan Bom Mobil di Pusat Kota Mogadishu, 10 Tewas

Seorang tentara menggunakan telepon genggamnya untuk memotret mobil yang hancur di lokasi ledakan dekat istana presiden di Mogadishu, Somalia (18/3).

Para pejabat Somalia mengatakan sedikitnya 10 orang tewas ketika pembom bunuh diri meledakkan mobilnya di tengah ibukota Mogadishu, Senin (18/3).
Sedikitnya 10 orang tewas dan 10 lainnya tewas dalam ledakan yang terjadi dekat teater nasional Somalia, Senin (18/3). Salah seorang yang tewas dalam ledakan itu adalah wartawan Mohammed Ali Nuxurkey yang bekerja pada biro VOA di Nairobi, Kenya. Nuxurkey yang berusia 29 tahun itu juga bekerja pada stasiun radio swasta di Mogadishu.

Seorang jurubicara kepolisian, Abdullahi Hassan Bariise, mengatakan kepada siaran bahasa Somalia VOA bahwa pembom bunuh diri itu tampaknya hendak menyerang sebuah mobil yang membawa kepala keamanan Mogadishu dan beberapa pejabat intelijen lainnya. Tetapi, ledakan mengenai sebuah mini-bus, menewaskan sebagian penumpangnya, termasuk beberapa anak sekolah.

Kelompok militan al-Shabab telah mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.

Ibukota Somalia berangsur kembali ke situasi normal sejak al-Shabab dihalau dari kota itu tahun 2011. Namun, militan kadang-kadang masih melaksanakan serangan bunuh-diri dan penculikan di wilayah tersebut.