Sebuah ledakan yang terjadi di sebuah pabrik kembang api di Thailand tengah menewaskan sedikitnya 20 orang pada hari Rabu (17/1), meski kerusakan di tempat kejadian membuat jumlah korban tewas belum bisa dipastikan.
Kantor Informasi Pemerintah Provinsi Suphan Buri awalnya mengumumkan 23 orang tewas dalam ledakan sore itu, namun pada Rabu malam merevisinya menjadi 19 orang tewas dan tiga hilang. Angka awal yang dikeluarkan Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Nasional adalah sedikitnya 20 orang tewas dalam insiden tersebut.
Suphan Buri terletak sekitar 95 kilometer di barat laut Bangkok, di jantung wilayah penghasil padi di kawasan Thailand tengah.
BACA JUGA: Ledakan Ranjau Tewaskan 1 Tentara PBB di Afrika TengahFoto-foto di media sosial menunjukkan kepulan asap hitam tebal menutupi lokasi kejadian. Foto-foto lain yang diunggah petugas penyelamat setempat menunjukkan lokasi pabrik telah rata dengan tanah.
Tahun Baru Imlek yang dirayakan Februari mendatang merupakan masa ketika jumlah permintaan kembang api sangat tinggi di Thailand dan negara-negara Asia lainnya. Badan bencana nasional mengatakan, penyebab ledakan masih diselidiki.
Kepala kepolisian nasional Thailand, Torsak Sukvimol, membenarkan laporan media setempat bahwa ledakan juga pernah terjadi di pabrik yang sama pada November 2022, yang menewaskan satu orang dan menyebabkan tiga orang luka berat. Ia mengatakan polisi akan mengambil langkah hukum atas kelalaian dalam peristiwa tersebut. [rd/rs]