Ledakan kedua mengguncang sebuah PLTN di Fukushima, Jepang. PLTN ini berada di daerah yang dilanda gempa dahsyat dan tsunami pada hari Jumat.
Ledakan terdengar Senin menjelang siang, sementara para pekerja berupaya menurunkan temperatur di dalam reaktor nomor tiga PLTN Fukushima.
Gambar di televisi menunjukkan ledakan kuat yang menghancurkan dinding bagian atas bangunan reaktor dan menyebabkan gumpalan besar asap berwarna putih.
Sekretaris Kabinet Jepang Yukio Edano menyampaikan dalam jumpa pers beberapa saat kemudian, mengatakan bahwa ledakan tampak serupa dengan yang terjadi, Sabtu, pada reaktor nomor satu.
Para pejabat PLTN mengatakan bahwa ledakan hari Sabtu menghancurkan lantai operasional bangunan reaktor, tapi tidak merusak inti reaktor. Tekanan dan temperaturdi dalam reaktor terus meningkat sejak hantaman tsunami, Jumat, menonaktifkan sistem pendingin reaktor.
Sebelum terjadinya ledakan, Senin ini, para pekerja telah dievakuasi akibat tekanan tinggi yang berbahaya di dalam reaktor.
Perusahaan listrik Tokyo, Tokyo Electric Power (TEPCO), yang mengoperasikan PLTN ini, mengatakan jumlah pekerja yang cedera akibat ledakan belum dapat diketahui.
Pemerintah memerintahkan siapapun yang berada dalam radius 20 kilometer dari PLTN untuk tetap berada di dalam rumah dan menutup jendela mereka. Beberapa orang dilaporkan telah terkena paparan radiasi setelah ledakan pertama, Sabtu.