Ledakan Tambang Batu Bara di Iran Tewaskan Setidaknya 51 Orang

Tim penyelamat bekerja setelah ledakan gas di tambang batu bara di Provinsi Khorasan Selatan, Iran, 22 September 2024. (Iranian Red Crescent Society/WANA via REUTERS)

Insiden ledakan gas di sebuah tambang batu bara di Provinsi Khorasan Selatan Iran menewaskan sedikitnya 51 orang dan melukai 20 orang, kata media pemerintah Iran pada Minggu (22/9).

Kecelakaan tersebut terjadi akibat ledakan gas metana di dua blok, B dan C, pada tambang yang dikelola oleh perusahaan Madanjoo, menurut laporan media pemerintah.

"Tujuh puluh enak persen pasokan batu bara negara dipasok dari wilayah ini dan sekitar 8 hingga 10 perusahaan besar beroperasi di wilayah tersebut, termasuk perusahaan Madanjoo," kata Gubernur Provinsi Khorasan Selatan, Ali Akbar Rahimi, kepada TV pemerintah pada Minggu.

Operasi penyelamatan di Blok B sudah selesai. Dari 47 pekerja yang berada di blok tersebut, 30 orang tewas dan 17 lainnya terluka, ujar Rahimi.

BACA JUGA: Media Iran Laporkan Ledakan di Tambang Batu Bara, 35 Tewas

Sementara operasi penyelamatan di Blok C dimulai. Kadar metana di blok tersebut tinggi dan operasi akan memakan waktu sekitar 3-4 jam, tambahnya.

Ada 69 pekerja di blok tersebut saat ledakan terjadi, demikian laporan TV pemerintah.

"Tujuh belas orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit dan 24 orang masih hilang," katanya pada Minggu, mengutip pernyataan kepala Bulan Sabit Merah Iran.

Ledakan terjadi pada Sabtu pukul 21.00 waktu setempat, kata media pemerintah.

Presiden Masoud Pezeshkian menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. "Saya telah berbicara dengan para menteri, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menangani masalah ini," kata Pezeshkian dalam pernyataan yang disiarkan televisi. [ah]