Beberapa hari setelah pemboman Boston dan beberapa jam setelah penembakan polisi di MIT, warga di luar kota Boston melaporkan tembakan dan ledakan.
WATERTOWN, MASSACHUSETTS —
Menyusul kematian polisi kampus setelah ditembak di universitas dekat kota Boston, hanya beberapa hari setelah pemboman di Marathon Boston dan di tengah pengejaran tersangka pemboman, polisi berkumpul di sebuah daerah di luar Boston, tempat warga mendengar suara tembakan dan ledakan.
Kekacauan di Watertown, sekitar 16 kilometer sebelah barat Boston, terjadi hanya beberapa jam setelah seorang polisi kampus di Massachusetts Institute of Technology (MIT) ditembak dan tewas di dalam kampus. Tidak jelas apakah ledakan kekerasan ini saling terkait. Polisi sedang memburu penembak dan belum menangkap tersangka dalam penembakan di MIT.
Polisi kampus tersebut sedang menanggapi laporan adanya gangguan pada Kamis malam (18/4) ketika ditembak beberapa kali, menurut pernyataan dari kantor kejaksaan Middlesex dan kepolisian Cambridge. Menurut mereka tidak ada korban yang lain.
Di Watertown, para saksi melaporkan adanya rentetan suara tembakan dan ledakan sekitar pukul 1 dini hari Jumat. Puluhan polisi dan agen FBI berkumpul di daerah tersebut dan sebuah helikopeter mengitari daerah itu.
Juru bicara polisi negara bagian David Procopio mengatakan, "Insiden di Watertown melibatkan apa yang kami yakini alat peledak yang mungkin digunakan untuk melawan polisi.”
MIT mengatakan setelah penembakan pada 10.30 malam bahwa polisi telah merazia kampus di Cambridge dan meminta semua orang untuk tetap di dalam gedung. Mereka mendesak semua orang untuk menjauh dari Gedung Stata yang berisikan kantor fakultas, ruangan kelas dan daerah umum.
Beberapa jam kemudian, MIT, yang memiliki sekitar 11.000 mahasiswa, mengatakan kampus tersebut aman, namun penembak masih belum ditemukan. (AP/Reuters)
Kekacauan di Watertown, sekitar 16 kilometer sebelah barat Boston, terjadi hanya beberapa jam setelah seorang polisi kampus di Massachusetts Institute of Technology (MIT) ditembak dan tewas di dalam kampus. Tidak jelas apakah ledakan kekerasan ini saling terkait. Polisi sedang memburu penembak dan belum menangkap tersangka dalam penembakan di MIT.
Polisi kampus tersebut sedang menanggapi laporan adanya gangguan pada Kamis malam (18/4) ketika ditembak beberapa kali, menurut pernyataan dari kantor kejaksaan Middlesex dan kepolisian Cambridge. Menurut mereka tidak ada korban yang lain.
Di Watertown, para saksi melaporkan adanya rentetan suara tembakan dan ledakan sekitar pukul 1 dini hari Jumat. Puluhan polisi dan agen FBI berkumpul di daerah tersebut dan sebuah helikopeter mengitari daerah itu.
Juru bicara polisi negara bagian David Procopio mengatakan, "Insiden di Watertown melibatkan apa yang kami yakini alat peledak yang mungkin digunakan untuk melawan polisi.”
MIT mengatakan setelah penembakan pada 10.30 malam bahwa polisi telah merazia kampus di Cambridge dan meminta semua orang untuk tetap di dalam gedung. Mereka mendesak semua orang untuk menjauh dari Gedung Stata yang berisikan kantor fakultas, ruangan kelas dan daerah umum.
Beberapa jam kemudian, MIT, yang memiliki sekitar 11.000 mahasiswa, mengatakan kampus tersebut aman, namun penembak masih belum ditemukan. (AP/Reuters)