Ledakan Terpisah Tewaskan 2 Orang di Somalia

Sejumlah warga dan petugas penyelamat mengevakuasi jenazah seorang warga sipil yang tewas akibat sebuah ledakan di Mogadishu, Somalia, pada 12 Januari 2022. (Foto: AP/Farah Abdi Warsameh)

Seorang petugas keamanan dan seorang pria yang dibebaskan dari penjara Italia setelah ditahan selama 16 tahun dalam kasus salah vonis, tewas dalam dua serangan terpisah di Somalia.

Pihak berwenang mengatakan bahan peledak pertama menarget kendaraan yang membawa petugas polisi di kota Afgooye, yang berjarak sekitar 30 kilometer barat daya dari ibu kota Somalia, Mogadishu. Petugas tersebut diidentifikasi sebagai Mohamed Abdi Madobe.

Pejabat keamanan di Afgooye mengukuhkan kepada VOA bahwa petugas itu tewas ketika ranjau darat yang ditanam di dekat jembatan sungai menarget kendaraannya.

BACA JUGA: PBB: Somalia di Ambang Bencana Kelaparan

Kelompok militan Al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Insiden kedua menewaskan seorang pria yang baru saja menjalani hukuman hampir 16 tahun di penjara Italia.

Pria tersebut yang bernama Omar Hashi Hassan tewas oleh bom yang dipasang di mobilnya di distrik Dharkenley Mogadishu, menurut juru bicara polisi Somalia Abdifatah Adan, yang berbicara kepada VOA melalui telepon.

BACA JUGA: PBB Temukan 266 Ribu Lebih Pelanggaran terhadap Anak-anak dalam Konflik Bersenjata 2005-2020

Hassan dinyatakan bersalah atas pembunuhan reporter Italia Ilaria Alpi dan juru kameranya, Milan Hrovatin pada 20 Maret 1994. Hassan kemudian dibebaskan setelah pengadilannya dinyatakan cacat hukum.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman di Mogadishu itu. [lt/em]