Otoritas separatis di Nagorno-Karabakh mengatakan sedikitnya 20 orang tewas, Selasa (26/9), menyusul ledakan di sebuah depot BBM sewaktu ribuan orang lari meninggalkan daerah itu dan menuju ke Armenia.
Ledakan itu terjadi di ibu kota daerah yang dikenal sebagai Stepanakert oleh Armenia dan Khankendi oleh Azerbaijan. Pihak berwenang mengatakan 290 orang dirawat di rumah sakit.
Armenia, Selasa (26/9) mengatakan bahwa sedikitnya 13 ribu orang telah tiba dari Nagorno-Karabakh sejak Azerbaijan meluncurkan operasi untuk merebut kendali atas daerah itu.
Wilayah Nagorno-Karabakh seluruhnya berada di dalam Azerbaijan tetapi berada di bawah kendali etnis Armenia sejak tahun 1994, hingga beberapa daerah di sana direbut kembali oleh Azerbaijan dalam perang tahun 2020.
Azerbaijan berjanji akan menghormati hak-hak warga etnis Armenia di wilayah itu, tetapi kekhawatiran akan pembalasan dendam telah mendorong banyak orang untuk menunggu dalam antrean panjang mobil yang akan membawa mereka ke Armenia. [uh/lt]