LEGO Luncurkan Blok dengan Huruf Braille

Seorang anak, Bella (8 tahun) di Jakarta Barat, berkreasi dengan mainan LEGO. (Foto: PHI via Ellen)

Produsen mainan blok plastik Denmark, LEGO, hari Kamis (20/8) meluncurkan produk baru. Mainannya yang popular kini dilengkapi huruf Braille untuk tunanetra di tujuh negara.

Bentuk blok-blok dalam produk baru itu sama dengan yang selama ini dikenal. Tetapi, tiang-tiang di atas blok baru itu disesuaikan.

"Blok-blok itu dibentuk sedemikian rupa sehingga tiang-tiang di atasnya mencerminkan masing-masing huruf dan angka dalam alfabet Braille. Secara keseluruhan, mainan itu tetap sepenuhnya kompatibel dengan sistem LEGO," kata pernyataan perusahaan tersebut.

LEGO mengatakan, dengan mainan baru itu mereka ingin mendorong anak-anak penyandang tunanetra dan orang yang mengalami gangguan penglihatan, mencari cara-cara baru dalam belajar membaca dan menulis.

"Karena adanya ribuan buku audio dan program komputer yang beredar di pasaran saat ini, semakin sedikit anak muda mempelajari Braille. Namun, orang yang buta atau bermasalah penglihatan di seluruh dunia mengandalkan Braille untuk bekerja, belajar, dan menikmati kehidupan sehari-hari sepenuhnya," kata LEGO.

Mainan blok itu lebih dulu akan dijual di Brasil, Inggris, Denmark, Prancis, Jerman, Norwegia, dan Amerika, sebelum diperluas ke 13 negara lain pada awal 2021.

Pada tahun 2019, LEGO mengalokasikan 25 persen pendapatannya untuk Yayasan LEGO, yang membantu anak-anak.[ka/ii]