Lelang Izin Berburu Badak Hitam di Dallas Menuai Kecaman

Badak hitam yang terancam punah di Kenya

Ketua Safari Club yang mengadakan lelang menjelaskan bahwa uang hasil lelang izin berburu itu akan digunakan untuk melindungi badak liar.
Izin berburu untuk membunuh badak hitam di Afrika terjual seharga 350.000 dollar dalam sebuah lelang yang diadakan di Dallas, Texas, yang katanya untuk menghimpun dana bagi pelestarian alam, tapi dikecam oleh para pencinta satwa liar.

Steve Wagner, juru bicara Dallas Safari Club yang mensponsori lelang izin berburu itu Sabtu malam menjelaskan bahwa perburuan itu akan dilakukan di Namibia. Ia tidak mau menjelaskan nama pemenang lelang itu.

Ketua Safari Club itu menjelaskan bahwa uang hasil lelang izin berburu itu akan digunakan justru untuk melindungi badak liar. Katanya, badak yang boleh ditembak itu adalah seekor badak jantan yang tua, dan dianggap berbahaya bagi badak-badak liar lainnya.

Tapi banyak yang mengecam hal tersebut, termasuk kelompok pencinta satwa liar dan kelompok hak-hak hewan; dan FBI dilaporkan sedang menyelidiki adanya ancaman pembunuhan atas anggota-anggota klub berburu itu.

Jumlah badak hitam yang hidup bebas diperkirakan 4.000 ekor, turun dari sekitar 70.000 ekor pada tahun 1960-an. Hampir 1.800 ekor hidup di Namibia.