Di pusat kota Herndon, Virginia, seorang ibu dan dua orang anaknya menerima bantuan dari dapur makanan yang dijalankan oleh sebuah organisasi bernama “FAITH,” singkatan dari “the Foundation for Appropriate and Immediate Temporary Help” atau "Yayasan untuk Bantuan Langsung Sementara."
Sekitar 800 sampai 1.000 orang datang ke dapur makanan tersebut untuk meminta bantuan setiap bulannya.
FAITH resmi didirikan pada tahun 1999 dan telah tumbuh menjadi bagian dari komunitas Herndon, didukung oleh staff dan sukarelawan. FAITH mengatakan programnya bertujuan untuk membantu orang-orang keluar dari kemiskinan.
"Kami punya proses perekrutan dengan mengevaluasi keadaan klien kami. Dan kemudian dari evaluasi dan penyelidikan, kami membuat rencana dengan klien kami: bagaimana cara memperbaiki keadaan mereka? Kami berusaha membantu klien mengubah keadaan mereka. Kami tidak menaruh mereka di tempat yang sama. Kami ingin mereka lebih proaktif," ujar Amreen Ahmed, direktur FAITH.
Tanveer Mirza, salah satu pendiri FAITH, mengatakan organisasi tersebut didirikan atas prinsip-prinsip membantu sesama tanpa melihat apa latar belakang agama mereka.
"Kami tinggal di sini, dan semua orang di sini adalah tetangga kami dan kami hidup bersama-sama, dan itu ajaran Islam, untuk melayani semua orang yang membutuhkan dan membantu tetanggamu. Itulah inspirasi kami," ujar Mirza.
Selain dapur makanan, warga juga mengunjungi toko barang bekas FAITH. Yang unik dari toko barang bekas ini adalah pilihan pakaian dari berbagai budaya, yang disumbang oleh penduduk setempat. Tapi banyak juga barang baru yang dijual di sini seperti in-line skates, yang disumbangkan oleh toko.
Maria, pelanggan toko barang bekas, menjelaskan apa yang dibelinya di toko tersebut.
"Pakaian atau sesuatu untuk rumah, seperti barang-barang untuk dapur, atau mainan untuk anak-anak. Dan kadang-kadang saya juga kirim ke keluarga ke negara saya di Mexico," ujarnya.
Dengan dukungan sukarelawan, pejabat setempat dan pemilik bisnis, FAITH telah mampu melayani masyarakat yang terus berkembang.