Lembaga Amal Pangeran Charles Tolak Sumbangan Huawei

Gedung Riset dan Pengembangan Huawei di Dongguan, provinsi Guangdong, kawasan selatan China, 18 Desember 2018. (Foto: dok).

Lembaga Amal yang didirikan Pangeran Charles dari Inggris mengatakan tidak lagi menerima sumbangan dari Huawei, pukulan terbaru bagi raksasa telekom China yang saat ini berusaha menepis tudingan bahwa produk-produknya beresiko mengancam keamanan internet.

Prince's Trust, demikian nama lembaga itu, mengatakan melalui sebuah pernyataan, Kamis, “saat ini, kami tidak menerima sumbangan baru dari Huawei karena adanya kekhawatiran publik.”

Lembaga itu mengatakan, sumbangan-sumbangan yang masuk di masa mendatang akan dievaluasi terlebih dahulu oleh komisi etika penggalangan dana.

Huwaei sendiri menyatakan kecewa atas keputusan lembaga yang didirikan pada 1976 dan didedikasikan untuk membantu orang-orang muda yang kurang beruntung itu.

Melalui sebuah pernyataan Huawei mengatakan, “Kami menyesalkan keputusan yang diambil dari informasi yang keliru dan tidak berdasar mengenai Huawei.''

Pekan lalu, Universitas Oxford, perguruan tinggi bergengsi dan berpengaruh mengatakan, pihaknya menghentikan hibah dan sumbangan dari Huawei untuk riset-riset mereka. [ab]