Lewat Batas Waktu, AS Masih Tahan 700 Anak Imigran

Paulina Gutierrez Alonzo, perempuan suku Quiche berusia 26 tahun, berdiri di rumah kakeknya setelah memberikan wawancara di Joyabaj, Guatemala, 26 Juli 2018. Gutierrez Alonzo dideportasi dari AS pada Juni dan terpisah dari anak perempuannya yang berusia 7 tahun, Antonia Yolanda Gomez Gutierrez. Antonia masih ditahan di pusat penahanan di Arizona.

Pemerintah Amerika, Kamis (26/7), mengatakan ratusan orang tua dan anak yang dipisahkan di perbatasan AS-Meksiko, belum dipersatukan lagi, meski batas waktu yang diperintahkan pengadilan untuk menyatukan mereka sudah lewat, kantor berita AFP melaporkan.

Hakim federal di California memerintahkan agar semua keluarga migran yang memenuhi syarat dipertemukan kembali sebelum pukul 6 sore waktu setempat. Para pejabat di pengadilan mengatakan sebanyak 1.442 anak berusia lima tahun dan lebih, telah dipersatukan kembali dengan keluarga mereka.

Sedangkan 378 anak lainnya dibebaskan berdasar "kondisi lain yang layak," menurut arsip itu, tetapi lebih dari 700 anak masih ditahan.

Pemerintah mengakui batas waktu telah lewat. Namun, keluarga-keluarga itu tidak memenuhi syarat, apakah karena belum dipastikan hubungan keluarga, atau orang tua mempunyai catatan kriminal, terinfeksi penyakit menular atau tidak bisa ditemukan. [ka]