Angkatan Darat Jepang menemukan puing-puing dan lima jenazah di laut dalam pada Minggu (16/4) dalam upaya pencarian kru yang ikut dalam helikopter yang hilang dari radar awal bulan ini, kata juru bicara Angkatan Darat Jepang, seperti dilansir oleh kantor berita AFP.
Helikopter dengan 10 penumpang sedang melakukan misi pengintaian saat hilang pada 6 April. Pasukan Beladiri Darat (Ground Self-Defense Force/GSDF) menyebutnya “kecelakaan udara.”
Dua pilot, dua teknisi mesin, dan enam anggota kru terbang dengan helikopter bernomor penerbangan UH-60jA, kata seorang jenderal GSDF dari Divisi ke-8.
Puing-puing yang baru ditemukan itu tampaknya berasal dari helikopter yang hilang, tapi belum ada perincian terkait identitas jenazah yang dievakuasi, kata juru bicara Angkatan Darat Jepang.
Masih ada lima lagi yang belum ditemukan. Jadi, operasi pencarian dan penyelamatan berlangsung bersamaan,” kata juru bicara kepada AFP.
Para petugas SAR dari Garda Pantai sudah menemukan serpihan-serpihan yang tampaknya bagian dari helikopter yang nahas, termasuk sebuah pintu, sebuah pisau yang sudah patah, dan sebuah rakit penyelamat berwarna kuning yang masih terbungkus di dalam tas.
Belum ada indikasi apa penyebab kecelakaan. [ft/ah]