Sedikitnya lima rudal menghantam pangkalan militer Irak yang menampung pasukan Amerika Serikat di wilayah gurun barat negara tersebut pada Senin (30/5), kata dua pejabat keamanan Irak.
Para pejabat mengatakan, rudal Grad menyerang ke dalam pangkalan Ain al-Asad di provinsi Anbar barat Irak dan menyebabkan kerusakan kecil. Tidak ada korban dalam serangan tersebut.
Para pejabat mengatakan, rudal-rudal itu hanya berjarak beberapa meter dari lokasi pasukan AS ditempatkan. Para pejabat berbicara dalam kondisi anonim karena mereka tidak berwenang memberi tahu awak media.
Pelaku serangan rudal itu tidak segera diketahui, namun AS sebelumnya telah menuduh kelompok milisi Irak yang didukung Iran menyasar keberadaan mereka di Irak, termasuk Kedutaan Besar AS di Baghdad.
Serangan-serangan itu dulunya kerap terjadi, namun beberapa bulan terakhir intensitasnya telah berkurang.
Pada Maret lalu, Iran menyerang kota Irbil di utara Irak dengan puluhan rudal balistik dengan klaim untuk menyasar pusat mata-mata Israel. Irak kemudian mengatakan bahwa hasil penyelidikan di lokasi tersebut tidak menunjukkan keberadaan pihak Israel. Serangan itu juga dianggap sebagai peringatan terhadap AS, sekutu setia Israel.
Pasukan koalisi pimpinan AS baru-baru ini mengakhiri misi tempur mereka di Irak, tetapi terus berperan sebagai penasihat bagi pasukan Irak dalam perang melawan kelompok ekstrimis ISIS. [rd/rs]