Seminggu lebih setelah badai kategori 4 melanda ujung barat daya Louisiana, pejabat negara bagian, Jumat (4//9), melaporkan lebih dari 230 ribu penduduk masih tanpa listrik. Bahkan 175 ribu lainnya tanpa air.
“Warga di seluruh negeri tidak menyadari betapa buruknya di sini. Perusahaan listrik Entergy mengatakan tidak akan ada listrik selama empat atau lima minggu. Sebagian mengatakan tidak sampai November,” kata Michelle Lee dari Lake Charles, Louisiana kepada VOA.
Gubernur John Bel Edwards, Kamis (3/9), mengatakan listrik telah pulih untuk hampir 400 ribu orang, tetapi sisanya yang masih padam kemungkinan paling sulit diperbaiki. Alasannya, katanya, ribuan mil kabel listrik, ribuan tiang listrik, dan ratusan menara transmisi rusak akibat badai.
BACA JUGA: Trump Kunjungi Daerah Terdampak Badai Laura di Louisiana dan TexasPejabat Lake Charles mengatakan ini adalah alasan utama penduduk tidak bisa kembali ke kota berpenduduk 80 ribu itu, yang dihantam badai lebih awal pada 27 Agustus dengan kecepatan angin lebih dari 240 kilometer per jam, badai terkuat yang mencapai Louisiana sejak 1856.
“Mengapa kembali sekarang, jika tidak perlu? Saya punya teman yang tinggal di hotel di New Orleans dan Texas, kenapa tidak? Mandi air panas jauh lebih baik daripada di sini," kata Lee.
"Ada orang di Lake Charles yang tinggal di rumah yang atapnya di tembus pohon dan tanpa air atau listrik. Saya tahu ada orang-orang yang tidur di tempat tidur lipat di teras atau di tenda di halaman belakang rumah mereka," lanjutnya.
Gubernur Edwards memperkirakan 11 ribu orang lebih telah ditampung oleh negara bagian, sebagian di tempat penampungan darurat yang luas, tetapi sebagian besar di kamar-kamar hotel di kota-kota sekitar Louisiana.
Lee mengatakan ia berusaha mencari tempat untuk dirinya sendiri, dan kedua anjingnya namun belum berhasil. [my/ah]