Hampir 85.000 rumah tangga dan bisnis mengalami pemadaman listrik di daerah Los Angeles, Sabtu (25/2), akibat badai yang terus menerjang beberapa bagian California. Badai membawa salju ke tempat yang lebih tinggi dan mengakibatkan ujan dan hujan es di dataran rendah.
Departemen Perhubungan California mengatakan Interstate 5, jalan raya terbesar yang mengarah ke utara ke luar kota, masih ditutup karena salju tebal. Sementara itu, sejumlah titik selatan jalan bebas hambatan di dalam dan sekitar Los Angeles ditutup karena banjir.
Di California Utara, San Francisco diperkirakan akan mencapai rekor suhu dingin pada Sabtu (25/2). Layanan Cuaca Nasional memperingatkan penduduk ibu kota negara bagian Sacramento untuk menghindari perjalanan dari Minggu (26/2) hingga Rabu (1/3) karena hujan dan salju mulai turun lagi.
"Dampak ekstrem dari salju tebal dan angin akan menyebabkan kondisi mengemudi yang sangat berbahaya hingga tidak mungkin dan kemungkinan akan dilakukan penutupan jalan yang meluas dan berdampak infrastruktur!" kata agensi itu di Twitter.
Rangkaian badai berikutnya, yang diperkirakan akan terjadi pada Minggu (26/2), akan mengakibatkan hembusan angin hingga 50 mil per jam atau setara dengan 80 km per jam di Lembah Sacramento, dan hingga 70 mil per jam di pegunungan Sierra Nevada terdekat. Taman Nasional Yosemite ditutup hingga Rabu (1/3) karena kondisi musim dingin yang parah.
Bahkan sebelum terjangan badai tersebut, sebagian besar California telah mengalami hujan dan musim dingin yang luar biasa, dimulai dengan serentetan badai "sungai atmosfer" yang mematikan. Badai tersebut menyebabkan banjir yang meluas, pohon tumbang, dan memicu tanah longsor di negara bagian yang telah lama dilanda kekeringan dan kebakaran hutan. [ah/ft]