Longsor di China: 1 Korban Selamat Dikeluarkan dari Reruntuhan

Tim SAR berkerumun di lokasi ditemukannya penyintas, Tian Zeming (19 tahun) di bawah reruntuhan gedung yang robot akibat tanah longsor di Shenzhen, provinsi Guangdong (23/12).

Tian Zeming, usia 19 tahun, diselamatkan Rabu pagi di Kawasan Industri Hengtaiyu di sentra ekonomi Shenzhen, provinsi Guangdong. Ia dibawa ke rumah sakit, di mana ia dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi untuk berbagai cedera.

Seorang pekerja muda migran diselamatkan hidup-hidup dari reruntuhan longsor besar yang menyapu kawasan industri di China selatan hari Minggu.

Pihak berwenang mengatakan Tian Zeming, usia 19 tahun, diselamatkan Rabu pagi di Kawasan Industri Hengtaiyu di sentra ekonomi Shenzhen, provinsi Guangdong. Ia dibawa ke rumah sakit, di mana ia dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi untuk berbagai cedera.

Kru penyelamat juga menemukan korban lain, yang terkubur dibawah Tian, tetapi orang itu kemudian dinyatakan meninggal. Satu jenazah lagi dikeluarkan dari reruntuhan hari Selasa.

Pekerja darurat bekerja keras menemukan korban selamat dalam bencana itu, yang terjadi ketika aliran deras lumpur menyapu kawasan industri tersebut dan menghancurkan atau merusak 33 bangunan, termasuk 14 pabrik dan tiga asrama. Lebih dari 70 orang masih dilaporkan hilang.

Kementerian pertanahan China hari Minggu menyatakan tragedi itu akibat ambruknya tumpukan limbah konstruksi dan kotoran setinggi 100 meter, dalam tempat pembuangan sampah di dekatnya. Tumpukan itu ambruk akibat hujan deras di wilayah itu. Longsor juga memicu ledakan jalur pipa gas alam di dekatnya milik PetroChina, produsen utama minyak dan gas China. [ka]