Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow, Senin (15/6) mengatakan, lonjakan baru-baru ini dalam kasus COVID di banyak negara bagian AS "jauh dari yang diperkirakan sebelumnya".
Kudlow mengatakan tidak akan menyangkal bahwa beberapa negara bagian "mengalami lonjakan," tetapi mengatakan ia secara rutin berbicara dengan para ahli kesehatan dan lonjakan itu "bisa dikelola dan sampai batas tertentu yang diharapkan."
Jumlah kasus masih meningkat di negara-negara bagian di seluruh AS karena gubernur melonggarkan penutupan wilayah dengan harapan memulihkan kembali ekonomi mereka yang terpuruk.
Tetapi banyak pejabat kesehatan memperingatkan, tanpa vaksin, pembukaan kembali kegiatan bisa mengakibatkan gelombang kematian COVID-19 lebih jauh.
BACA JUGA: Percobaan Vaksin Covid-19 Amerika Dimulai JuliSementara Kudlow berusaha tidak membesar-besarkan peningkatan kasus virus corona, pasar saham AS, Senin jatuh lagi di tengah kekhawatiran gelombang infeksi baru bisa menggagalkan pemulihan cepat ekonomi yang diyakini Wall Street sedang berlangsung.
Kudlow mengatakan meskipun ia memahami kegelisahan pasar, pemerintahan Trump "tidak berniat untuk menutup ekonomi" lagi.
"Biayanya akan jauh lebih besar daripada tetap membukanya," demikian Kudlow bersikeras. [my/ii]