Varian delta COVID-19 yang lebih menular, telah meningkatkan jumlah rawat inap di wilayah Mountain West, yang mencakup beberapa negara bagian seperti Wyoming, Utah dan Montana, dan jumlah kasus COVID-19 secara keseluruhan di wilayah utara Amerika Serikat (AS).
Kondisi mencemaskan ini memberikan gambaran situasi yang dapat dihadapi oleh AS menjelang musim dingin yang akan segera tiba.
Sementara itu, kondisi sebaliknya terjadi di Florida, Texas dan negara-negara bagian di wilayah selatan di mana jumlah kasus COVID-19 yang tercatat terus menurun.
Sebelumnya wilayah tersebut melihat kenaikan jumlah kasus yang cukup besar saat musim panas lalu.
Kondisi yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa varian Delta masih terdapat di Amerika.
Tren kenaikan kasus COVID-19 bergerak menuju wilayah utara dan barat pada musim dingin yang akan segera tiba, ketika orang-orang masuk ke dalam ruangan dengan jendela tertutup sehingga menghirup udara yang stagnan tanpa sirkulasi.
Sebuah perguruan tinggi di Vermont baru-baru ini membatalkan pertemuan skala besar setelah terjadi lonjakan penularan terkait pesta Halloween.
Sementara itu, para pihak berwenang di Boston memutuskan untuk menutup sekolah dasar sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan laju penularan. Di saat yang sama, rumah-rumah sakit di New Mexico dan Colorado kewalahan karena pasien COVID yang terus berdatangan.
BACA JUGA: Kartu Vaksinasi Palsu $200, Jumlah Penipuan Terkait COVID MeningkatMichigan kembali menjadi pusat perebakan, dengan satu rumah sakit melaporkan bahwa pihaknya tengah mengobati hampir 400 pasien COVID-19. Penggunaan masker di Michigan telah menurun menjadi sekitar 25 persen, menurut survei gabungan yang dilacak oleh kelompok model berpengaruh di Universitas Washington.
New Mexico sendiri saat ini kehabisan tempat tidur untuk ruang perawatan ICU, meskipun tingkat vaksinasi di negara bagian tersebut di atas rata-rata negara bagian lainnya. Menurunnya kekebalan mungkin berperan dalam penyebaran COVID-19 saat ini. Orang yang divaksinasi lebih awal dan belum menerima vaksinasi penguat hingga saat ini, mungkin meningkatkan jumlah penularan yang terjadi. [ps/rs]