Lufthansa Kandidat Terkuat untuk Ambil Alih 'Alitalia'

Salah satu pesawat maskapai penerbangan Alitalia (foto: ilustrasi).

Lufthansa menjadi kandidat nomor satu untuk mengambil-alih maskapai penerbangan Italia, Alitalia pada hari Senin setelah seorang menteri Italia menilai tawaran maskapai Jerman itu "paling menjanjikan".

Pemerintah Italia sedang mencari investor baru bagi maskapainya yang kesulitan sejak memasuki proses kepailitan tahun lalu dan kalah bersaing dengan maskapai penerbangan murah.

Situasi semakin dipersulit oleh pemilu Maret lalu yang hasilnya tidak meyakinkan sehingga belum dibentuk pemerintahan baru.

Alitalia berada dibawah administrasi khusus sejak Mei 2017 setelah pihak karyawan menolak rencana mem-PHK 1.700 orang dan mengurangi gaji, dan pekan lalu tiga perusahaan penerbangan menyatakan minat mengambil-alihnya, termasuk maskapai murah Inggris, EasyJet.

Media Italia melaporkan, perusahaan ekuitas swasta Cerberus dan maskapai penerbangan Amerika, Delta, adalah mitra EasyJet, dan bahwa peminat ketiga adalah maskapai Hungaria, Wizz Air, yang menolak berkomentar ketika ditanya kantor berita AFP mengenai masalah ini.

Sementara itu, maskapai penerbangan murah Amerika, Allegiant Air, disorot tajam setelah hasil penyelidikan oleh program televisi ‘60 Minutes’ membeberkan masalah keamanan yang signifikan.

Penyelidik untuk program berita itu memperoleh temuan, antara 1 Januari 2016 dan Oktober 2017, maskapai penerbangan Las Vegas itu mengalami lebih dari 100 insiden mekanis serius, termasuk pembatalan lepas landas, pendaratan terlalu cepat, malfungsi pada pengendali penerbangan, dan kerusakan mesin di udara.

Laporan Federal Aviation Administration selama lebih dari satu tahun tentang Allegiant dan tujuh maskapai lain menunjukkan, maskapai itu rata-rata hampir tiga setengah kali lebih besar kemungkinan bermasalah di udara, dibanding Delta, United, American, Spirit, atau JetBlue.

Kapten Eric Gust, wakil presiden operasi Allegiant, mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa “60 Minutes'' menyiarkan `berita bohong tentang Allegiant; dan bahwa FAA, menurutnya, melakukan “pengawasan ketat'' terhadap maskapai itu. Gust juga mengatakan Allegiant mematuhi semua persyaratan FAA dan berpartisipasi secara sukarela dalam berbagai program keselamatan.

Saham perusahaan induk maskapai tersebut, Allegiant Travel Co., turun 4,6 persen pada awal perdagangan hari Senin. [ka/jm]