Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada Senin (7/3), mengatakan perundingan untuk mengakhiri perang di Ukraina tidak akan selesai dalam hitungan hinggu. Ia mengatakan bahwa dirinya telah memberitahu Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai pemberlakukan gencatan senjata yang harus dilakukan sebelum melangsungkan dialog apapun, tetapi Putin telah menolak hal itu sehingga membuat pembicaraan diantara mereka menjadi “sulit.”
"Saya kira perundingan ini tidak akan selesai dalam beberapa hari atau minggu mendatang untuk mencapai solusi yang sesungguhnya,” ujar Macron dalam sebuah forum di Possy, di pinggiran barat daya Paris ketika berkampanye untuk pertama kalinya guna mempertahankan jabatannya dalam pemilu presiden April mendatang.
BACA JUGA: Propaganda Rusia atas Pembenaran Invasi di Ukraina GagalMacron menegaskan bahwa Putin telah membuat “kesalahan bersejarah” dengan perang melawan “saudara sendiri," Ukraina.
Macron menekankan perlunya menghormati warga dari semua negara “dan memastikan bahwa tidak ada bangsa, tidak ada warga yang dipermalukan.”
Macron mengatakan sebagai sebuah negara dan rakyat, Rusia juga harus dihormati karena “tidak ada perdamaian abadi jika Rusia tidak menjadi bagian dari arsitektur besar perdamaian di benua kita.” [em/jm]