Madagaskar Gelar Pemilu Parlemen

Para pendukung dari Presiden Madagaskar Andry Rajoelina, menghadiri kampanye di Antananarivo, pada 12 November 2023. (Foto: AP/Alexander Joe)

Puluhan warga Antananarivo, ibu kota Madagaskar, berdiri dalam antrian pada Rabu (29/5), untuk memberikan suara mereka dalam pemilu parlemen negara itu. Menurut komisi pemilu, jutaan warga Madagaskar terdafatr memiliki hak pilih.

Presiden negara di Samudra Hindia itu, Andry Rajoelina, kembali terpilih pada akhir tahun lalu, dalam pemilu yang secara luas dipandang kontroversial, dengan tingkat jumlah pemilih yang sedikit dan boikot oleh pihak oposisi. Partai yang berkuasa pimpinan Rajoelina, Tanora Malagasy Vonona, juga berharap untuk mengamankan kursi mayoritas dalam pemilu kali ini.

BACA JUGA: Pemilih di Afrika Selatan Berharap “Perubahan” dalam Pemilu Tahun Ini

Sejumlah analis percaya bahwa tenggelamnya ruang demokrasi di Madagaskar di masa lalu telah menghadirkan krisis politik. Periode pemilu tahun lalu telah diwarnai oleh protes selama beberapa pekan oleh pimpinan partai oposisi dan pendukung mereka. Rajoelina sendiri naik ke kursi kekuasaan pada kudeta tahun 2009, yang memicu eksodus para investor asing dari negara itu.

“Dalam sejarahnya di Madagaskar, terdapat semacam pola, di mana kehidupan politik didominasi oleh arus tunggal politik, yang selalu mengarah pada krisis politik yang serius. Selama oposisi tidak memiliki ruang lagi untuk melakukan manuver, satu-satunya yang tersisa untuk dilakukan adalah turun ke jalan untuk menentang pemerintah atau rezim yang berkuasa,” kata Analis politik dan sejarawan, Denis Alexandre Lahiriniko. [ns/rs]