Madagaskar Langsungkan Pemilihan Presiden

Para pendukung kandidat Presiden Madagaskar Robinson Jean-Louis menempelkan poster kampanye menjelang Pemilu di ibukota negara itu, Antananarivo (23/10).

Madagaskar melangsungkan pemilu yang sudah lama tertunda yang dianggap penting untuk memulihkan kekuasaan demokratis setelah kudeta tahun 2009, Jumat (25/10)
Terdapat 33 calon bersaing untuk menjadi presiden, dan tidak satupun diyakini akan memperoleh cukup suara untuk menghindari pemilihan babak kedua bulan Desember.

Pemimpin kudeta Andry Rajoelina dan orang yang disingkirkannya, Marc Ravalomanana, dinyatakan tidak layak mencalonkan diri sehingga tidak ada calon unggulan yang jelas.

Rajoelina memegang kekuasaan sebagai pemimpin transisi tahun 2009, tetapi gagal memenuhi janjinya untuk melangsungkan pemilu dalam dua tahun.

Kudeta di Madagaskar dianggap membuat perekonomian negara pulau berpenduduk 22 juta orang yang sudah miskin itu menjadi makin terpuruk.